PENGERTIAN IPV6 || Gilang Pratama
A).PENDAHULUAN
Assalamu'alaikum
wr.wb
halo semua! pada blog kali ini saya akan menjelaskan tentang"IPv6".oke simak saja penjelasanya dibawah!!
B).ISI
pengertian
IPv6
adalah protokol internet generasi baru yang menggantikan protokol
versi sebelumnya. IPv6 dikembangkan oleh Internet Engineering Task
Force. Tujuan utama diciptakan IPv6 karena keterbatasan ruang alamat
di IPv4 yang hanya terdiri dari 32 bit.
Kelebihan
:
-
Format header baru. Header baru IPv6 lebih efisien daripada header
pada IPv4 (karena memiliki overhead yang lebih kecil). Hal ini
diperoleh dengan menghilangkan beberapa bagian yang tidak penting
atau opsional.
-
Jumlah alamat yang jauh lebih besar. Dengan spesifikasi bit untuk
alamat standar sebanyak 128-bit memiliki arti IPv6 akan mampu
menyediakan 2128 kemungkinan alamat unik. Walaupun tidak semuanya
akan dialokasikan namun sudah cukup untuk keperluan masa mendatang
sehingga teknologi semacam NAT pada IPv4 sudah tidak perlu lagi
digunakan.
-
Infrastruktur routing dan addressing yang efisien dan hirarkis.
Arsitektur pengalamatan IPv6 yang hirarkis membuat infrastruktur
routing menjadi efisien dan hirarkis juga. Adanya konsep skup juga
memudahkan dalam manajemen pengalamatan untuk berbagai mode teknologi
transmisi.
-
Kemampuan Plug-and-play melalui stateless maupun statefull address
auto-configuration. Pada teknologi IPv6, sebuah node yang memerlukan
alamat bisa secara otomatis mendapatkannya (alamat global) dari
router IPv6 ataupun cukup dengan mengkonfigurasi dirinya sendiri
dengan alamat IPv6 tertentu (alamat link local) tanpa perlu adanya
DHCP server seperti pada IPv4. Hal ini juga akan memudahkan
konfigurasi. Hal ini penting bagi kesuksesan teknologi pengalamatan
masa depan karena di Internet masa depan nanti akan semakin banyak
node yang akan terkoneksi. Perangkat rumah tangga dan bahkan manusia
pun bisa saja akan memiliki alamat IP. Tentu saja ini mensyaratkan
kesederhanaan dalam konfigurasinya. Mekanisme konfigurasi otomatis
pada IPv6 ini akan memudahkan tiap host untuk mendapatkan alamat,
menemukan tetangga dan router default bahkan menggunakan lebih dari
satu router default untuk redundansi dengan efisien.
-
Keamanan yang sudah menjadi standar built-in.Jika pada IPv4 fitur
IPsec hanya bersifat opsional maka pada IPv6 fitur IPsec ini menjadi
spesifikasi standar. Paket IPv6 sudah bisa secara langsung diamankan
pada layer network.
-
Dukungan yang lebih bagus untuk QoS. Adanya bagian (field) baru
pada header IPv6 untuk mengidentifikasi trafik (Flow Label) dan
Traffic Class untuk prioritas trafik membuat QoS yang lebih terjamin
bisa diperoleh, bahkan ketika payload dari paket terenkripsi dengan
IPSec dan ESP.
-
Berbagai protokol baru untuk keperluan interaksi antar node.
Adanya
protokol baru misalnya Network Discovery dengan komunikasi multicast
dan unicast yang efisien bisa menggantikan komunikasi broadcast ARP
untuk menemukan neighbor dalam jaringan.
-
Ekstensibilitas.
Di
masa depan IPv6 dapat dikembangkan lagi fitur-fiturnya dengan
menambahkanya pada extension head.
Kekurangan
:
-
Operasi IPv6 membutuhkan perubahan perangkat (keras dan/atau lunak)
yang baru yang mendukungnya.
-
Harus ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan
jaringan IPv4, sebab masih banyak layanan IPv6 yang berjalan di atas
IPv4.
0 Response to "PENGERTIAN IPV6 || Gilang Pratama"
Post a Comment