KONFIGURASI NAT STATIC DI CISCO PACKET TRACER || Gilang Pratama
A).PENDAHULUAN
Assalamu'alaikum
wr.wb
halo semua! pada blog kali ini saya akan menjelaskan tentang"NAT STATIC".oke simak saja penjelasanya dibawah!!
B).ISI
NAT
(Network Address Translation) adalah sebuah proses pemetaan alamat IP
dimana perangkat jaringan komputer akan memberikan alamat IP public
ke perangkat jaringan local sehingga banyak IP private yang dapat
mengakses IP public.
Dengan kata lain NAT akan mentranslasikan alamat IP sehingga IP address pada jaringan local dapat mengakses IP public pada jaringan WAN. NAT mentranslasikan alamat IP private untuk dapat mengakses alamat host di internet dengan menggunakan alamat IP public pada jaringan tersebut. Tanpa hal tersebut (NAT) tidak mungkin IP private pada jaringan local bisa mengakses internet. IP local digunakan hanya untuk jaringan local saja , sedangkan IP Public digunakan secara umum,IP Public inilah yang digunakan untuk berkomunikasi di dunia internet karena dapat diakses dari mana pun.
Dengan kata lain NAT akan mentranslasikan alamat IP sehingga IP address pada jaringan local dapat mengakses IP public pada jaringan WAN. NAT mentranslasikan alamat IP private untuk dapat mengakses alamat host di internet dengan menggunakan alamat IP public pada jaringan tersebut. Tanpa hal tersebut (NAT) tidak mungkin IP private pada jaringan local bisa mengakses internet. IP local digunakan hanya untuk jaringan local saja , sedangkan IP Public digunakan secara umum,IP Public inilah yang digunakan untuk berkomunikasi di dunia internet karena dapat diakses dari mana pun.
Static nat merupakan suatu cara untuk mengkoneksikan ip privat ke internet melalui ip public dengan cara melewati 1 ip publik yang tetap.
untuk
konfigurasi nat static bisa disimak dibawah:
*Pertama
kita buat topologinya dulu:
*jika
sudah membuat topologi,selanjutnya kita masukan ip ke server dan pc
secara static seperti gambar dibawah:
*perintah
dibawah dikonfigurasi dirouter 0
Router>en
Router#conf
t
Enter
configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int
fa0/0
Router(config-if)#ip
add 8.8.8.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no
sh
Router(config-if)#do
wr
*perintah
dibawah dikonfigurasi dirouter 0
Router>en
Router#conf
t
Enter
configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int
fa0/1
Router(config-if)#ip
add 20.20.20.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no
sh
Router(config-if)#do
wr
*perintah
dibawah dikonfigurasi dirouter 1
Router>en
Router#conf
t
Router(config)#int
fa0/0
Router(config-if)#ip
add 20.20.20.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no
sh
*perintah
dibawah dikonfigurasi dirouter 1
Router>en
Router#conf
t
Router(config)#int
fa0/1
Router(config-if)#ip
add 192.168.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no
sh
*perintah
dibawah untuk mengaktifkan NAT STATIC nya;
Router>en
Router#conf
t
Enter
configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#ip
nat inside source static 192.168.10.5 20.20.20.50
Router(config)#int
fa0/1
Router(config-if)#ip
nat outside
Router(config-if)#exit
Router(config)#int
fa0/0
Router(config-if)#ip
nat inside
Router(config-if)#exit
*perintah
dibawah untuk membuat routing static:
router
0
ip
route 0.0.0.0 0.0.0.0 20.20.20.2
router
1
ip
route 0.0.0.0 0.0.0.0 20.20.20.1
makasih min
ReplyDeleteobeng samsung